Treatment of Millennial Generation Depression with Psychotherapy Methods: Analysis Study of Tafsir Al-Jawāhir fī Tafsīri Al-Qur'ān Al-Karīm
DOI:
https://doi.org/10.54956/edukasi.v11i2.462Keywords:
Psychotherapy, Al-Qur'an, Depression, Millennial GenerationAbstract
This research found that the millennial generation is considered vulnerable to mental disorders due to the increasingly rapid competition in this modern era. This often makes millennials feel stressed and depressed. One of the treatments is psychotherapy. Meanwhile, the object of his research refers to the interpretation in the style of knowledge, namely the interpretation written by Tantawi Jauhari. The type of research used in this study is qualitative and uses an analytic descriptive approach. It aims to find the unique side of the mufassir's interpretation in interpreting the Qur'an verses with a scientific style. So, in this case, the author tries to analyse the interpretation of Al-Jawāhir fī Tafsīri Al-Qur'ān al-Karīm, which is related to psychotherapy in treating depression in the millennial generation. This research shows that the interpretation of Al-Jawāhir fī Tafsīri Al-Qur'ān al-Karīm, which has an Ilmi style, has several opinions discussing psychology. The conclusion is that the treatment of millennial generation depression using psychotherapy methods, both psychological or psychiatric approaches and religious approaches, are two approaches that are interrelated and cannot be separated.
References
Adz-Dzaky, H. B. (2008). Konseling dan Psikoterapi Islam. Al-Manar.
Badan Pusat Statistik. (2018). Profil Generasi Milenial Indonesia. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Hawari, D. (1997). Al-Qur’an Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Mental. Dana Bhakti Prima Yasa.
Ikhwan, A. (2018). Penerapan Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat dalam Perspektif Islam. Al-Hayat: Journal of Islamic Education, 2(1), 1–16. http://alhayat.or.id/index.php/alhayat/article/view/19
Ikhwan, A. (2021). Pendidikan Agama Islam Berbasis Islam Kontemporer Perspektif Indonesia (Dian Iskandar Jaelani (ed.)). Tahta Media Group.
Ikhwan, A., Anwar, S., & Mahmudah, N. (2021). Tahsin and Tahfidz Learning System at Integrated Islamic Elementary School (SDIT) Insan Madani During the Pandemic Covid-19. Al-Hayat: Journal of Islamic Education (AJIE), 5(1), 1–11. https://doi.org/https://doi.org/10.35723/ajie.v5i1.154
Jauhari, T. (1350). al-Jawāhir fī Tafsīri Al-Qur’ān al-Karīm. al-Babī al-Halabī.
Najati, M. U. (2004). Al-Qur’an dan Ilmu jiwa. Pustaka.
Simanjuntak, T. D., Noveyani, A. E., & Kinanthi, C. A. (2023). Prevalensi dan Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Simtom Depresi pada Penduduk di Indonesia (Analisis Data IFLS5 Tahun 2014-2015. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 6(2), 97–104. https://doi.org/10.7454/epidkes.v6i2.6313
Tarmizi, S. N. (2022, October). Kemenkes Perkuat Jaringan Layanan Kesehatan Jiwa di Seluruh Fasyankes. Sehat Negeriku, Kemkes RI.
Adz-Dzaky, H. B. (2008). Konseling dan Psikoterapi Islam. Al-Manar.
Aizid, R. (2015). Melawan Stres dan Depresi. Saufa.
Amir, N. (2016). Depresi Aspek Neurobiologi Diagnosis dan Tatalaksana. FKUI.
Anggraini, S. (2022, July 25). Mengapa Milenial Rentan Alami Depresi? Skata. https://skata.info/article/detail/1365/mengapa-milenial-rentan-alami-depresi
Badan Pusat Statistik. (2018). Profil Generasi Milenial Indonesia. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Bella, A. (2022). Cara Meningkatkan Hormon Serotonin untuk Menghindari Depresi. Alodokter, Kemenkes RI. https://www.alodokter.com/cara-meningkatkan-hormon-serotonin-untuk-menghindari-depresi
Cahyadi, A. (2016). Psikoterapi Dalam Pandangan Islam. EL AFKAR: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Tafsir Hadits, 5(2), 107–114. https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/elafkar/article/view/1137/980
Daradjat, Z. (1982). Islam dan Kesehatan Mental. Gunung Agung.
Frijanto, A. (2022, September 6). Depresi dan Bunuh Diri. Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1450/depresi-dan-bunuh-diri
Gunarsa, S. D. (2011). Konseling dan Psikoterapi. Libri.
Gunawan, A. W. (2012). CCH. The Miracle of MindBody Medicine. Gramedia Pustaka Utama.
Hawari, D. (1997). Al-Qur’an Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Mental. Dana Bhakti Prima Yasa.
Hawari, D. (2006). Manajemen Stres, Cemas, dan Depresi. FKUI.
Jamil, M. (2022). Tantangan Keluarga Sakinah Era Generasi Milenial. Jurnal Literasiologi, 8(4), 39–49. https://doi.org/10.47783/literasiologi.v8i4.392
Jauhari, T. (1350). al-Jawāhir fī Tafsīri Al-Qur’ān al-Karīm. al-Babī al-Halabī.
Kaelan. (2012). Metode Penelitian Kualitatif Interdisipliner: Bidang Sosial, Budaya, Filsafat, Seni, Agama, Dan Humaniora. Paradigma.
Lubis, N. L. (2016). Depresi Tinjauan Psikologi. Kencana.
Lukiyanto, Y. T. (2023, April 24). Edukasi Kesehatan Mental Untuk Kaum Milenial. Unusa. https://unusa.ac.id/2023/04/24/edukasi-kesehatan-mental-untuk-kaum-milenial/
Madistriyatno, H. (2019). Generasi Milenial. Indigo Media.
Makarim, F. R. (2022, September 28). Seberapa Efektif Terapi Psikodinamika untuk Tangani Emosional. Halodoc. https://www.halodoc.com/artikel/seberapa-efektif-terapi-psikodinamika-untuk-tangani-emosional
Nareza, M. (2022). Benarkah Depresi Diturunkan Dalam Keluarga? Ini Faktanya. Alodokter, Kemenkes RI. https://www.alodokter.com/benarkah-depresi-diturunkan-dalam-keluarga-ini-faktanya
Pane, M. D. C. (2022). Psikoterapi Untuk Mengatasi Gangguan Mental. Alodokter, Kemenkes RI. https://www.alodokter.com/psikoterapi-untuk-mengatasi-gangguan-kesehatan-mental
Pittara. (2022). Ketahui Apa Itu Terapi Prilaku Kognitif? Alodokter, Kemenkes RI. https://www.alodokter.com/ketahui-apa-itu-perilaku-kognitif
Saifuddin, A. (2019). Psikologi Agama. Prenadamedia Group.
Santoso, M. B., Siti Asiah, D. H., & Kirana, C. I. (2018). Bunuh Diri Dan Depresi Dalam Perspektif Pekerjaan Sosial. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 390–398. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i3.18617
Savitri, T. (2023). Pskioterapi. Hello Sehat, Kemenkes RI. https://hellosehat.com/mental/stres/psikoterapi/
Najati, M. U. (2004). Al-Qur’an dan Ilmu jiwa. Pustaka.
Simanjuntak, T. D., Noveyani, A. E., & Kinanthi, C. A. (2023). Prevalensi dan Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Simtom Depresi pada Penduduk di Indonesia (Analisis Data IFLS5 Tahun 2014-2015. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 6(2), 97–104. https://doi.org/10.7454/epidkes.v6i2.6313
Siregar, A. G. (2019). Sistem Pakar Menentukan Tingkat Depresi Pekerja Yang di PHK Menggunakan Metode Certainly Factor. Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), 6(1), 61–69. https://doi.org/10.30865/jurikom.v6i1.1299
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendekatan Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Alfabeta.
Supriyanto, I. (2019). Penatalaksanaan Depresi. Alomedika.Com. https://www.alomedika.com/penyakit/psikiatri/depresi/penatalaksanaa
Widyawati. (2021, October 7). Kemenkes Beberkan Masalah Permasalahan Kesehatan Jiwa di Indonesia. Sehat Negeriku, Kemkes RI. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20211007/1338675/kemenkes-beberkan-masalah-permasalahan-kesehatan-jiwa-di-indonesia/
Wikipedia. (2023). Psikoterapi. Wikipedia. https://id.wikipedia.org/wiki/Psikoterapi
Wulur, M. B. (2012). Psikoterapi Islām. CV Budi Utama.
Zed Mestika. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan (2 Cet. ke-). Yayasan Obor Indonesia.
Tarmizi, S. N. (2022, October). Kemenkes Perkuat Jaringan Layanan Kesehatan Jiwa di Seluruh Fasyankes. Sehat Negeriku, Kemkes RI.
